Langsung ke konten utama

Mengaji Al-Qur'an metode jet tempur





PENGANTAR BUKU
الحمد لله ربِّ العالمين ، والصلاة والسلام على سيِّد الأولين والآخِرين ،
وعلى آله وأصحابه والتابعين أجمعين .
أما بعدُ : فيا أيها المسلمون ، هدانا الله وفهَّمنا وأنصَفنا وإياكم إلى سواء السبيل فى هذا الدين القويم خصوصًا فى المسائل القرآنية .
Alhamdulillah buku turutan JET TEMPUR ini pertama kami luncurkan pada tanggal 5-9-1999 M. Kemudian selalu beroprasi dan hadir di hadapan anda wahai segenap Umat, mengajak anda tekun mengaji Al-Qur’an yang sampai pandai dan yang berkelanjutan.
Mengaji Al-Qur’an yang asli dan canggih, metodenya bukan-lah membaca A, BA, TA menghilangkan buta huruf saja, tapi dengan metode HAFALAN. Yakni mengajinya yang sampai betul-betul hafal surat-suratan dan seterusnya. Maka di samping mem-pelajari A, BA, TA beserta ilmunya, hafalan surat-suratan inilah yang justru dipentingkan, dinomor satukan, didahulukan dan terus berkelanjutan mengaji terus, sampai khatam dan hafal banyak atau semua.
Buku ini dimaksudkan hanya sebagai batu loncatan, kemudian teruskanlah dengan menjelajahi pada buku berikutnya yaitu buku “Persiapan Membaca Al-Qur’an dengan Rosm ‘Utsmaniy dan Tanda-baca yang Bertajwid”. Di dalam buku ‘Persiapan’ ini akan lebih menjurus dan mengerti tentang ilmu-ilmu yang semestinya.
Orang sekarang sedang tersulap dengan banyaknya metode sulapan atau lap-lapan, lupa dengan metode asli, hafal itu penting sekali. Maka alangkah untungnya anda-anda yang mau dengan JET TEMPUR ini. Hubungilah Pilot-pilot kami! Pilot-pilot/pengajar kami harus mampu hafalan Al-Qur’an dengan baik dan  lancar serta faham ilmu bacaan.
Jangan sampai anak didik hanya dipuaskan dengan beberapa metode yang hanya sebagai pengantar saja, karena ini semua sebetulnya belum berarti dalam mengaji Al-Qur’an, bahkan masih dalam tingkat mengenalkan huruf Al-Qur’an/hanya menghilang-kan buta huruf saja. Maka harus diupayakan dan didorong bisanya mau mengaji terus sampai pandai dan khatam Al-Qur’an 30 juz, jangan sampai gagal. Itulah tugas garapan anda yang pasti wahai para guru Al-Qur’an, amanat dari Allah Swt. yang tidak ringan. Bukanlah anda hanya sebagai guru A, BA, TA menghilangkan buta huruf saja. Anda mencetak generasi penerus jangan hanya begitu. Mau apa, ada apanya dan akan mendapat apa kalau pangkatnya hanya selalu itu saja! Kalau anda lebih hebat lagi, nanti murid-murid anda akan ikut hebat juga. Maka untuk mengajarkan buku ‘Jet Tempur’ ini para gurunya diharap memakai dan berusaha memenuhi target buku panduannya, yaitu dalam buku kecil yang berjudul “Panduan Jet Tempur dan Petunjuk Mengaji dan Mengajar Al-Qur’an di MMQ”.
Jangan terbujuk dengan rayuan sistem cepat kilat berapa jam bisa membaca Al-Qur’an. Karena orang yang punya sistem macam ini jelas orang yang tidak pengalaman mengaji Al-Qur’an, penipu ingin berpengaruh atau tercapai apanya? Mengaji kok disulap. Setelah tersulap mau apa, berhenti tidak mau beribadah mengaji lagi? Bukan itu tujuan agama perihal mengaji Al-Qur’an. Bahkan biar mau mengaji terus agar menjadi orang islam yang mampu berjati diri.
Sekian, semoga berkenan dan bisa menggugah hati anda, kemudian menjadi ilmu yang banyak bermanfaat serta banyak memberkahi, Amin.
Cetakan pertama 1419 H./1999 M.
Cetakan Revisi tahun 1437 H./2016 M.
Tim Penyusun: Sirojuddin & Maftuh Basthul birri


NAMA DAN YANG DINAMAKAN HURUF
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Huruf Hija-iyyah huruf Arab itu mempunyai dua jurusan nama :
أَسْمَاءُ الْحُرُوفِ
1.    Asma-ul Huruf (nama-nama huruf)
Asma-ul Huruf ialah nama-nama huruf. Maksudnya ialah huruf-huruf hija-iyyah yang belum diberi harakat.
مُسَمَّيَاتُ الْحُرُوفِ
2.    Musammayaatul huruf (yang dinamakan huruf)
Musammayaatul huruf ialah yang dinamai huruf. Maksudnya ialah huruf-huruf hija-iyyah yang sudah berharakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MARI NYUWUK SECARA SYARIAH & TATA CARA MENGURUS JENAZAH 8 Pon. Pes. Murottilil Qur - anil Karim Lirboyo, Kediri, Jatim Cetakan pertama th 2017 PENGANTAR BUKU الحمد الله الذى جعل القرآن شفاء ورحمة للمؤمنين . والصلاة والسلام على سيد المرسلين . وعلى آله وصحبه أجمعين . أما بعد : Para pembaca yang budiman! Perkataan ‘NYUWUK’ adalah bahasa Jawa yang artinya penyembuhan dengan cara membaca bacaan-bacaan kemudian ditiupkan (disemburkan) kepada orang yang sakit. Kalau bahasanya Arab adalah RUQYAH . Ruqyah ini disamping untuk kebutuhan sendiri juga untuk orang lain. Ruqyah ini, sesuai dengan yang disyari’atkan dan dicontohkan oleh baginda Nabi SAW, modal pokoknya adalah pandai membaca al-Qur’an. Maka bagi yang pandai membaca al-Qur’an hendaknya membiasakan meruqyah sendiri, tidak usah mudah menyerahkan atau mem-percayakan kepada para tabib yang pada umumnya mereka kurang pandai dalam mem-baca al-Qur’an seperti kita. Bagimana aka...

KH. Maftuh Basthul Birri